Menteri Mu’Ti, Direktorat Sekolah Dasar Ditjen PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), mengatakan pendidikan numerasi pada tingkat PAUD bukan hanya seputar angka dan hitungan. Beliau menyebutkan kelima lingkup numerasi tersebut adalah bilangan, geometri, pola, analisis data, serta pengukuran, yang diperkenalkan dan diajarkan dengan mengaitkan pada kegiatan keseharian peserta didik. Guru PAUD tentu perlu mengembangkan kreativitasnya agar bisa membantu anak didik dalam meningkatkan kemampuan numerasi mereka. Dengan cara apa? Berikut ini pemaparan dari masing-masing lingkup numerasi agar kemampuan numerasi anak didik bisa berkembang optimal: Modul ajar LENGKAP untuk TK / PAUD bisa diunduh di palform ini 1. Bermain bilangan Bermain bilangan membantu anak PAUD mengenal konsep angka dan berhitung secara menyenangkan, sekaligus melatih logika dan fokus mereka. Beberapa contoh kegiatannya adalah: Menghitung jari: Anak menghitung jari sesuai angka yang guru sebutkan Bermain puzzle: Anak memasang kepingan puzzle menjadi sebuah bentuk angka Menghitung benda: Anak menghitung jumlah benda di sekitar atau bola, kancing, serta benda lain dalam sebuah wadah Bernyanyi: Anak menyanyikan lagu tentang angka Menebak angka: Guru menyebut angka, anak menunjukkan kartu angka yang sesuai Permainan lempar bola: Anak melempar bola ke keranjang bernomor dan menyebutkan angka yang dituju Angka berpasangan: Anak memasangkan angka dengan jumlah benda yang sesuai, seperti angka 3 dengan tiga apel Berburu angka: Anak mencari angka yang disembunyikan guru, dan menyebutkan angka yang ditemukan. Baca juga:LKPD PAUD BELAJAR BERHITUNG DAN ANGKA GRATIS Bisa Diunduh di Portal Ini 2. Bermain geometri Bermain geometri membantu anak PAUD mengenal bentuk, ukuran, dan ruang, sekaligus meningkatkan kemampuan visual, motorik, dan berpikir logis. Beberapa contoh kegiatannya adalah: Berburu bentuk: Anak mencari bentuk geometri yang tersembunyi dalam kelas, lalu menyebutkan bentuknya saat menemukan satu bentuk Menebak bentuk dalam kantong: Anak meraba bentuk di dalam kantong dan menebak namanya Bentuk di sekitar kita: Anak mencari benda berbentuk lingkaran, segitiga, atau persegi di kelas Menyusun puzzle: Anak menyusun potongan puzzle menjadi sebuah bentuk geometri Bangun bentuk: Anak menyusun balok menjadi berbagai bentuk seperti rumah atau menara Puzzle geometri: Anak menyusun potongan puzzle dengan bentuk dasar seperti persegi atau segitiga Menjiplak bentuk: Anak menjiplak benda berbentuk lingkaran atau persegi menggunakan pensil dan kertas Menggambar dan mewarnai: Anak menggambar aneka bentuk geometri dan mewarnainya Bermain Kolase: Anak menempelkan potongan kertas pada gambar. Baca juga:Modul Ajar PAUD BERMAIN DENGAN BENTUK - Topik Mengenal GEOMETRI untuk KB Usia 2-4 Tahun 3. Bermain pola Bermain pola membantu anak PAUD memahami keteraturan, melatih kemampuan berpikir logis, dan memperkuat keterampilan pra-matematika. Beberapa contoh kegiatannya adalah: Bermain balok: Anak membuat barisan balok sesuai dengan pola yang ditentukan. Pola bisa ditentukan berdasarkan warna, misalnya balok kuning, balok merah, balok biru, dan seterusnya Membuat gelang berpola: Anak menyusun manik-manik sesuai dengan pola yang ditentukan, misalnya bentuk bola, balok, oval, bola, balok, oval, dan seterusnya Pola gerakan: Anak menirukan pola gerakan yang ditentukan, misalnya tepuk tangan 2x, putarkan badan, lalu melompat Bermain kartu: Anak menyusun kartu bergambar sesuai pola yang ditentukan Menggambar pola: Anak menggambar bangun datar dengan urutan yang telah ditentukan Mewarnai pola: Anak Mewarnai pola geometri dengan urutan yang telah ditentukan. Baca juga:20 Ide PERMAINAN TERBARU Belajar Bentuk dan Warna: Untuk Anak PAUD Usia 2 - 3 Tahun 4. Bermain analisis data Bermain analisis data membantu anak PAUD mengembangkan kemampuan mengamati, mengelompokkan, dan menarik kesimpulan secara sederhana, melatih logika dan pengambilan keputusan. Beberapa contoh kegiatannya adalah: Polling makanan kesukaan: Anak menghitung jumlah anak yang menggemari makanan tertentu dalam satu kelas, misalnya sup ayam 3 anak, sate 4 anak, dan lainnya Menggambar grafik warna kesukaan: Anak membuat grafik pada lembar kerja tentang warna kesukaan anak dalam satu kelas Menghitung benda dalam kelas: Anak menghitung benda-benda di dalam kelas, dan menuliskan jumlahnya (bisa dengan bantuan gambar) Menghitung stiker: Anak menghitung jumlah stiker yang diberikan guru, dan menyelesaikan lembar kerja yang diberikan guru Menimbang benda: Anak menimbang benda untuk menentukan benda mana yang lebih berat. Baca juga:15 Permainan MUDAH untuk Mengembangkan LITERASI NUMERASI Anak Usia 3 Tahun 5. Bermain pengukuran Bermain pengukuran membantu anak PAUD mengenal konsep ukuran, panjang, berat, dan volume, serta melatih kemampuan matematika dasar secara praktis. Menimbang benda mungil: Anak didik menimbang benda-benda mungil yang menarik, misalnya mainan Mengukur tinggi badan: Anak didik mengukur tinggi badan diri sendiri, teman, dan benda Mengukur volume air: Anak didik menggunakan gelas atau takaran untuk mengisi wadah hingga penuh Mengukur panjang: Anak didik mengukur panjang benda atau tinggi teman dengan meteran Mengukur langkah: Anak didik menghitung jumlah langkah untuk mencapai dari satu tempat ke tempat lainnya Mengukur tinggi tanaman: Anak didik mengukur pertumbuhan tanaman yang ditanam. Dengan bermain, anak PAUD dapat mengembangkan keterampilan numerasi secara menyenangkan dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dipaparkan Menteri Mu'Ti. Kreativitas guru sangat penting dalam merancang kegiatan yang dapat merangsang rasa ingin tahu dan kemampuan anak dalam berbagai aspek matematika dasar. Sumber referensi:1. Tirto.id. (2024). Mendikdasmen tegaskan matematika di tk hanya pengenalan saja [1] 2. Freepik.com. (2024). Asian boy girl are happily playing colorful wood block [2] KABI (Kisah Nabi): Animasi menarik untuk belajar agama dan karakter positif
Ayah Bunda Sahabat Educa, apakah Ayah Bunda memiliki anak usia 2-3 tahun? Apakah ia sudah pantas menerima pembelajaran tentang pengenalan angka dan konsep berhitung? Jawabannya adalah, YA. Ayah Bunda yang memiliki buah hati berusia 2-3 tahun sudah bisa menerima pembelajaran tentang pengembangan numerasi dasar ini. Namun, tentu saja perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini: Artikel Terkait:- 4 Variasi Aktivitas untuk Penguatan Literasi dan Numerasi Kurikulum Merdeka Belajar PAUD- 15 Permainan MUDAH untuk Mengembangkan LITERASI NUMERASI Anak Usia 3 Tahun Berikut adalah beberapa catatan penting saat mengajarkan numerasi dasar pada anak usia 2-3 tahun: Belajar Seraya BermainAyah Bunda bisa mengajak Si Kecil bermain dengan aneka mainan berbentuk angka. Penggunaan Benda NyataAyah Bunda bisa memanfaatkan benda nyata, seperti gelas, mainan kesukaan, bola plastik, dan lainnya, yang sering dilihat serta disukai Si Kecil. Baca juga: 21 Ide Bermain Angka 1-5 untuk Anak Usia 2-3 Tahun di RUMAH: MUDAH dan MURAH Pehatikan TahapanAyah Bunda bisa memulainya dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Pastikan Si Kecil tetap happy saat belajar, tidak merasa terbebani, dan sesuai kemampuannya. Pentingnya PengulanganAjarkan sebuah konsep secara berulang-ulang. Variasi KegiatanMeskipun Si Kecil belajar sebuah konsep secara berulang-ulang, Ayah Bunda bisa memberikan variasi kegiatan, misalnya belajar angka 1 dengan mewarnai gambar angka 1, bermain puzzle tentang angka 1, dan lainnya. Ayah Bunda juga bisa mengajak Si Kecil belajar dengan lagu atau cerita. Tidak MemaksaAyah Bunda perlu mengajarkan dengan berfokus pada konsep dasar. Utamakan pemahaman yang mendalam serta menyenangkan, bukan penguasaan yang cepat. Belajar Melalui Kegiatan Sehari-hariSaat Si kecil di rumah, ajak Si Kecil menghitung gelas di atas meja. Saat Si Kecil berada di taman, ajak Si Kecil menghitung jumlah bunga yang ia temukan dalam satu pohon. Marbel TK dan PAUD: Membantu Kembangkan Keterampilan Dasar Anak PAUD Indonesia Kegiatan Asyik Bermain dan Bereksplorasi dengan Angka 1-3 Ayah Bunda sahabat Educa, numerasi dasar perlu diajarkan sejak dini karena bisa mengembangkan kemampuan kognitif dan membangun kemampuan yang lebih optimal terutama dalam pembelajaran matematika di tahap yang lebih tinggi serta menantang. Dan inilah beberapa kegiatan bermain dan bereksplorasi dengan angka 1-3 yang asyik: Pengenalan Angka dengan Visualisasi yang MenarikAyah Bunda bisa mengajak Si Kecil mengenal angka dengan media gambar (yang berwarna) atau dalam bentuk video animasi. Bermain “Hitung Benda di Sekitar”Ajak Si Kecil menghitung benda di sekitar, sambil mengucapkannya dengan suara yang jelas, misalnya: “Dua gelas plastik”, “Tiga bola merah”, dan lainnya. Baca juga:Bermain dengan Angka 1-20 untuk Anak PAUD Usia 5-6 Tahun Menebak GambarSiapkan 3 buah gambar, yaitu gambar seekor kelinci, dua ekor kelinci, dan banyak kelinci. Ajak Si Kecil menyebutkan gambar yang Ayah Bunda tunjukkan dengan kalimat yang tepat. Bermain UkuranSiapkan bola besar dan bola kecil, piring besar dan piring kecil, dan benda lainnya yang memiliki ukuran berbeda. Dengan benda-benda tersebut, mintalah Si Kecil membandingkan benda mana yang lebih besar. Melalui kegiatan yang sama dan benda-benda yang berbeda, Ayah Bunda juga bisa mengajarkan konsep panjang-pendek serta lebih banyak-lebih sedikit. BernyanyiBeberapa judul lagu berbahasa Indonesia yang bisa digunakan sebagai media belajar angka, misalnya “Satu-Satu Aku Sayang Ibu”, “Satu Ditambah Satu”, “Tek Kotek Kotek”, dan lainnya. Ayah Bunda bisa menggunakan media visual yang menarik saat mengajak Si Kecil bernyanyi. Belajar Sambil Merapikan MainanSaat Si Kecil merapikan mainan, sambil menyebutkan dan berhitung angka 1, 2, dan 3. Bermain dengan Instruksi SederhanaSiapkan sebuah kotak, lalu berikan instruksi kepada Si Kecil, misalnya: “Masukkan 2 bola berwarna biru.” Menghitung LangkahAjak Si Kecil menghitung langkah 1 dan 2 untuk setiap 2 kali melangkah. Bermain dengan JariSaat Ayah Bunda menyebutkan angka “1”, Si Kecil menunjukkan 1 jarinya. Ayah Bunda Sahabat Educa, semoga variasi kegiatan menyenangkan dan edukatif di atas bermanfaat untuk memperkenalkan angka 1, 2, dan 3, serta memperkenalkan konsep dasar numerasi. Semoga dengan mengenalkan konsep dasar ini, Si Kecil bisa menguasai konsep dasar matematika yang lebih menantang secara lebih mudah. GRATIS LKA: Bisa Diunduh di Platfor Educa Studio